Persiapan Sebelum Membaca
1. Pilihlah waktu yang menurut kita sesuai untuk membaca. Waktu yang sesuai
disini adalah waktu dimana tidak terdapat gangguan, baik dari luar mahupun dari
dalam diri kita. Waktu yang sesuai disini hanya kita sendiri yang tahu bila waktunya.
Namun, sebahagian besar orang percaya bahawa waktu yang baik untuk membaca,
khususnya buku pelajaran, adalah di pagi hari.
2. Pilihlah tempat dan suasana yang sesuai untuk membaca, yaitu tempat yang
terang, sejuk, bersih, nyaman, tenang dan selesa menurut kita sendiri.
3. Pastikan posisi membaca kita adalah posisi yang betul. Posisi badan yang betul pada waktu membaca adalah duduk dengan posisi badan tegak, tidak bongkok, dan
pastikan jarak antara buku dengan mata kita kurang lebih 30cm.
4. Siapkan juga hal-hal yang biasanya membantu kita dalam membaca, seperti pensil
atau alat tulis lain.
5. Ada baiknya sebelum belajar kita berdoa terlebih dahulu sesuai dengan
kepercayaan masing-masing supaya ilmu yang kita dapat bermanfaat.
Berbagai Jenis Membaca
Terdapat 3 cara umum membaca di dalam kehidupan sehari-hari dilihat dari apa tujuan
proses membaca tersebut.
1. Membaca sebagai hiburan tanpa perlu memeras otak terlalu keras. Bacaan yang
mengandung unsur hiburan disini contohnya novel, cerpen, komik, majalah ringan
dll.
2. Membaca untuk memperoleh ilmu pengetahuan yang tujuannya adalah mencari
dan memahami ilmu yang terkandung dalam bacaan tersebut.
3. Membaca kritis. Membaca disini sama dengan membaca untuk mencari ilmu.
Namun membaca disini diikuti oleh proses menelaah isi bacaan tersebut, misalnya
dengan pertanyaan-pertanyaan apa itu?, mengapa itu terjadi?, oleh siapa?,
bila?, dimana? dan bagaimana itu boleh terjadi? Dalam membaca kritis, kita
membuat bacaan sebagai lawan yang harus dikalahkan dengan cara mengetahui
dan memahami seluruh isinya.
Belajar dengan menggunakan kaedah membaca kritis akan menjadi menyenangkan dan
tidak membosankan. Kita tidak hanya diminta untuk memahami isi bacaan tapi juga
diajak berpikir kreatif mengenai isi tersebut. Tertarik dengan membaca kritis? Semak dulu aturan diperlukan dalam membaca kritis di bawah ini :
1. Melakukan survei isi buku. Langkah awal yang harus kita lakukan adalah
membaca terlebih dahulu bahan bacaan secara sepintas pada bagian-bagian
tertentu saja. Tujuannya adalah mendapatkan gambaran umum mengenai bacaan
tersebut.
Bahagian-bahagian yang perlu diperhatikan adalah :
· Paragraf awal, paragaraf akhir dan juga beberapa paragraph di tengah.
· Bahagian daftar isi, gambar-gambar, tabel dan grafik yang memiliki gambaran umum
mengenai bacaan tersebut.
· Soal-soal yang mungkin terdapat dalam bacaan tersebut.
2. Membuat pertanyaan. Pertanyaan-pertanyaan ini biasanya akan timbul pada saat
kita melakukan survei. Jika tidak terdapat pertanyaan, usahakan cari apa yang kita
tidak mengerti, minimal ada sebuah kata yang kita tidak tahu artinya dan beri
tanda pada bagian-bagian yang tidak dimengerti tersebut.
3. Membaca. Merupakan langkah dominan dalam kaedah ini. Membaca disini
sebagai langkah untuk mencari jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang timbul
dalam proses survei. Baca dengan teliti dan seksama paragraf demi paragraf,
bagian demi bagian untuk menangkap pokok-pokok pikiran dari tiap bagian.
Usahakan jangan pindah bahagian jika kita belum mengerti dan memahami bahagian
tersebut.
4. Evaluasi. Merupakan langkah dimana terdapat pertanyaan apakah kita sudah
menguasai bahan? Yakinkan bahwa kita sudah memahami bahan bacaan tersebut.
Jika belum, cuba cari apa yang anda tidak faham dan carikan jawapannya.
5. Meninjau ulang. Merupakan langkah terakhir kita dalam membaca kritis. Cubalah
kita tutup dulu bukunya, kemudian fikirkan apa yang sudah kita faham dari bacaan
tersebut. Tuliskan hasil fikiran tersebut dalam sekeping kertas, dan bandingkan
dengan apa yang terdapat pada buku bacaan.